GURU PENGGERAK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI SD NEGERI KECAMATAN PLUMPANG)

Munawar, Munawar (2023) GURU PENGGERAK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI SD NEGERI KECAMATAN PLUMPANG). Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.

	Text (COVER) 01 cover.pdf Download (975kB)
	Text (BAB 1) 02 Bab 1.pdf Download (343kB)
	Text (BAB 2) 03 Bab 2.pdf Download (565kB)
	Text (BAB 3) 04 Bab 3.pdf Download (532kB)
	Text (BAB 4) 05 Bab 4.pdf Download (712kB)
	Text (BAB 5) 06 Bab 5.pdf Download (328kB)
	Text (BAB 6) 07 Bab 6.pdf Download (195kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Download (195kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text (JURNAL) 10 Jurnal.pdf Download (432kB)
	Text (INDEKS SIMILARITAS) 11 Cek Plagiasi.pdf Download (19MB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) 12 Lembar Persetujuan.pdf Download (1MB)

Abstract

Guru adalah elemen krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan. Meskipun guru bukan satu-satunya faktor penentu kesuksesan atau penjamin mutu pendidikan, mereka memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong pertumbuhan menyeluruh siswa secara aktif dan proaktif, serta mengembangkan pendidik lain untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Mereka juga menjadi contoh dan agen perubahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Berpijak dari uraian di atas, judul dalam penelitia ini adalah “Guru Penggerak dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Plumpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, peran guru penggerak, nilai guru penggerak, peran dan nilai guru penggerak serta tantangan dalam implementasi peran dan nilai guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar se-kecamatan Plumpang. Mengingat peran dan nilai yang diemban oleh guru penggerak merupakan hal yang mengandung kebajikan universal dan merupakan sesuatu yang berharga. Pentingnya peran dan nilai guru penggerak dalam pendidikan di sekolah dasar baik dalam menjadi pemimpin pembelajaran maupun peran lainnya serta nilai yang inovatif tentu akan menjadi faktor yang mendukung peningkatan mutu pendidikan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan penggunaan pendekatan kualitatif dipergunakan untuk menganalisa perilaku guru di SD Negeri Plumpang III dan SD Negeri Penidon I terhadap peran yang dimainkannya dalam mengubah perilaku peserta didik sekolah, dengan selalu berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan. Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu (1) data primer (2) data sekunder. Sumber data primer berfungsi sebagai subjek atau informan kunci (key informants), sedangkan sumber data sekunder, berupa dokumen yang relevan dengan fokus penelitian, seperti gambar, foto, catatan rapat atau tulisan-tulisan, yang ada kaitannya dengan fokus penelitian. Prosedur pengumpulan data dalam penelitia ini adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi serta dengan menggunakan triangulasi sumber. Jenis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Model analisis Miles dan Huberman adalah kegatan dalam analisis yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, sehingga datanya jenuh. Kegiatan analisis data tersebut, yaitu: data reduction; data display; conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat lima Peran Guru Penggerak yang diterapkan di SD Negeri Plumpang III dan SD Negeri Penidon I. Peran dimaksud adalah Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Mendorong kolaborasi, Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency), Menggerakkan Komunitas Praktisi. Adapun adalah Berpihak pada Murid, Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, dan Inovatif. Peran dan nilai tersebut dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh guru penggerak pada dua lembaga tersebut. Hal ini juga menjadi faktor yang meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Plumpang III dan SD Negeri Penidon I Kabupaten Tuban. Hal ini juga selaras dengan konsep manajemen mutu pendidikan yang ditulis oleh Edward Sallis. Berdasarkan hasil wawancara dengan sumber data yang meliputi Kepala Sekolah, Guru Penggerak serta tenaga kependidikan yang ada di kedua lembaga tersebut, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan peran dan nilai guru penggerak diantaranya: keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman dari orang lain, perubahan budaya dan resistensi perubahan, serta keragaman siswa dan kebutuhan individual, serta terbatasnya waktu dan jadwal yang padat.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Guru Penggerak, Peran dan Nlilai, Mutu Pendidikan.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Program Pascasarjana > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User:	Munawar
Date Deposited:	11 Jul 2023 07:12
Last Modified:	11 Jul 2023 07:12
URI:	http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/1230

Actions (login required)

View Item