Alfisyar Ramadhany, Gilang (2025) PENERAPAN METODE FEROSEMEN PADA PEMBANGUNAN RUMAH TIPE 50. Other thesis, Universitas Gresik.
![]() |
Text (01 COVER)
01 COVER.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text (02 BAB 1)
02 BAB 1.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text (03 BAB 2)
03 BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB) |
![]() |
Text (04 BAB 3)
04 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
![]() |
Text (05 BAB 4)
05 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text (06 BAB 5)
06 BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
![]() |
Text (07 DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text (08 LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) |
![]() |
Text (08 JURNAL GILANG)
09 Jurnal Gilang.pdf Restricted to Repository staff only Download (869kB) |
![]() |
Text (10 CEK PLAGIASI SKRIPSI)
10 Cek Plagiasi Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text (11 LEMBAR PERSETUJUAN UMUM)
11 Lembar Persetujuan Umum.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penerapan metode ferosemen pada rumah tipe 50 yang berlokasi khususnya di wilayah rawan gempa di Kabupaten Kediri. Penelitian ini mempunyai tujuan menganalisis efektivitas metode ferosemen dalam mengatasi dan mencari solusi terhadap permasalahan tentang kebutuhan hunian yang layak, terjangkau, cepat dibangun, dan tahan terhadap bencana khususnya gempa bumi. Metode pendekatan penelitian secara kuantitatif dengan menerapkan peraturan dan petunjuk teknis Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan didokumentasikan secara langsung di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ferosemen lebih unggul dibandingkan metode konvensional, baik dari segi biaya maupun waktu pelaksanaan. Total biaya pembangunan menggunakan ferosemen sebesar Rp 37.312.303,- sedangkan menggunakan metode konvensional Rp 45.854.600,-. Selain itu ditinjau dari aspek waktu pelaksanaan, metode ferosemen membutuhkan waktu 8 minggu, sedangkan dengan metode konvensional membutuhkan waktu 11 minggu. Dari hasil perhitungan dan analisis terhadap waktu maupun biaya dapat disimpulkan bahwa metode ferosemen lebih efisien dan cepat pelaksanaannya. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa metode ferosemen berpotensi menjadi solusi alternatif dalam pembangunan rumah layak huni yang ekonomis, cepat, dan tangguh di wilayah rawan bencana.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi Biaya, Ferosemen, Rumah Tipe 50, Konstruksi Tahan Gempa, Waktu Pelaksanaan, |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Gilang Alfisyar Ramadhany |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:11 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 02:11 |
URI: | http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/3979 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |