Wijaya, Nadlief Cucu (2022) PERTANGGUNGJAWABAN PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR YANG MENABRAK PEJALAN KAKI YANG SEDANG MENYEBRANG (Studi kasus Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Nba). Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.
Text
01 Cover & Abstrak.pdf Download (8MB) |
|
Text
02 BAB I.pdf Download (346kB) |
|
Text
03 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
04 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
Text
05 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
06 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
|
Text
07 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
08 Cek Plagiasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pernyataan Keaslian (Nadlief Cucu Wijaya_2018010003).pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
Abstract
Sudah sepatutunya setiap pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor harus saling menghormati sesuai dengan ketentuan Pasal 105 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan bahwa setiap pengguna jalan wajib berprilaku tertib dan/atau mencegah hal-hal yang dapat merintangi, menyebabkan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau yang menimbulkan kerusakan jalan. Dalam penulisan penelitian ini, penulis mengangkat dua permasalahan, yaitu: 1). Apakah Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Kasus Putusan Perkara Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Nba Dapat Dipidana; 2). Apakah Dalam Kasus Putusan Perkara Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Nba Sudah Memenuhi Unsur Keadilan Dalam Hukum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan metode Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach), Pendekatan Konsep (Conceptual Approach), dan Pendekatan Kasus (Case Approach). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus kecelakaan lalu lintas Putusan Perkara Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Nba Pengadilan Negeri Ngabang ini Majelis Hakim menyatkan terdakwa bersalah karena mengakibatkan korban meninggal dunia. Sehingga Majelis Hakim dalam memutus perkara tersebut mengedepankan azaz kemanfaataan dan kepastian hukum meskipun tidak ditemukan adanya unsur kelalaian dan kesengajaan terhadap diri terdakwa. Saran dari penelitian ini bahwa dalam hal kecelakaan lalu lintas mestinya lebih dicermati kembali kronologi kejadiannya, apakah kesalahan ada pada pengendara motor atau pada pejalan kaki, sehingga hakim dalam memutus perkara nantinya bisa sepenuhnya menerapkan azaz kepastian, kemanfaatan serta keadilan dalam penegakan hukum.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendara, Kendaraan, Pejalan Kaki |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | unigres perpus |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 04:40 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 04:40 |
URI: | http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/972 |
Actions (login required)
View Item |