Azhari, Danial Aldi (2022) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH PERUSAHAAN FINTECH PEER TO PEER LENDING ILEGAL DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.11 TAHUN 2008 DAN UNDANG-UNDANG NO.19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO.11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.
Text
01 COVER & ABSTRAK.pdf Download (620kB) |
|
Text
02 BAB I.pdf Download (532kB) |
|
Text
03 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
|
Text
04 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
Text
05 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
Text
06 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
|
Text
07 CEK PLAGIASI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pernyataan Keaslian (Danial Aldi Azhari_2018010024).pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi komunikasi khususnya di bidang komunikasi dalam dunia online sudah digunakan untuk bertransaksi, jual beli online bahkan sampai timbulnya munculnya pinjaman online. Kecanggihan teknologi saat ini telah memberikan banyak kemudahan, terutama dalam membantu pekerjaan manusia dalam berbagai bidang. Sehingga munculnya kejahatan-kejahatan baru, yaitu dengan menggunakan komputer sebagai alat modus operandinya. Salah satu contoh kasus yang terkait adalah pinjaman online, kasus tersebut banyak diperbincangkan karena kasus tersebut memakan banyak nyawa dan banyak yang mengeluhkan ke dalam tindak pidana penipuan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana pengaturan tentang perusahaan Fintech (Financial Technology) Peer to Peer Lending dalam hukum positif Indonesia?; dan 2). Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana oleh perusahaan Fintech (Financial Technology) Peer to Peer Lending ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian hukun Normatif. Dengan menggunakan tiga metode pendekatan anatara lain pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Mengenai pengkajian terkait pertanggungjawaban pidana oleh perusahaan fintech peer to peer lending ilegal ditinjau dari Undang-Undang No.11 Tahun 2008 dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban, Pidana, Fintech, Ilegal |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | unigres perpus |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 02:44 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 02:44 |
URI: | http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/969 |
Actions (login required)
View Item |