PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN PAHAT HSS DAN PAHAT INSERT KARBIDA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PROSES PEMBUBUTAN PADA BAJA ST 37

Aristiyawan, Bayu (2021) PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN PAHAT HSS DAN PAHAT INSERT KARBIDA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PROSES PEMBUBUTAN PADA BAJA ST 37. Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.

[img] Text
01 Cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
02 Bab 1.pdf

Download (112kB)
[img] Text
03 Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (853kB)
[img] Text
04 Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] Text
05 Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[img] Text
06 Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img] Text
07 Daftar Pustaka.pdf

Download (67kB)
[img] Text
CEK PLAGIASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pernyataan Keaslian (Bayu Aristiyawan_2017040002).pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)

Abstract

Proses pembubutan pada umumnya adalah suatu proses yang prinsip kerjanya berputar kemudian menyayat benda kerja menggunakan pahat secara memanjang dan melintang. Pada proses pembubutan permukaan sering terjadi peningkatan panas, khususnya permukaan benda kerja yang bersinggungan dengan pahat secara langsung, hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja. kedalaman pemakanan berpengaruh terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja pada proses pembubutan, sehingga menimbulkan permasalahan yaitu bagaimana pengaruh kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan baja ST 37. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman pemakanan terhadap kekasaran permukaan baja ST 37.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini benda kerja digunakan sebanyak 6 buah yang mendapatkan perlakuan berbeda dalam proses pengerjaannya, yaitu variasi kedalaman pemakanan dengan kedalaman 0,3 mm, 0,6 mm dan 0,9 mm dengan menggunakan pahat HSS dan Insert Carbida sedangkan kecepatan yang digunakan adalah 250 rpm. Kemudian dari ke 6 benda kerja tersebut masing – masing benda kerja dilakukan pengecekan secara visual menggunakan alat surface roughness comparator. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kekasaran dengan penyayatan menggunakan pahat HSS dengan kedalaman pemakanan 0,3 dan 0,6 didapatkan tingkat kekasaran N5, sedangkan dengan kedalaman pemakanan didapatkan tingkat kekasaran N6. Untuk penyayatan menggunakan pahat Insert Carbida dengan kedalaman pemakanan 0,3 didapatkan tingkat kekasaran N7, kedalaman pemakanan 0,6 didapatkan tingkat kekasaran N8 dan kedalaman pemakanan 0,9 didapatkan tingkat kekasaran N9. Dari data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk penyayatan permukaan baja ST 37, jenis pahat yang tepat digunakan agar permukaan benda kerja lebih halus adalah menggunakan pahat HSS.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kedalaman pemakanan, Pahat HSS, InsertCarbida, Pembubutan, Baja ST 37
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: unigres perpus
Date Deposited: 01 Sep 2022 05:02
Last Modified: 01 Sep 2022 05:02
URI: http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/893

Actions (login required)

View Item View Item