PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMERASAN DAN PENGANCAMAN PENYEBARAN VIDEO PORNO MELALUI MEDIA ELEKTRONIK

Pujiati, Endang (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMERASAN DAN PENGANCAMAN PENYEBARAN VIDEO PORNO MELALUI MEDIA ELEKTRONIK. Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Download (370kB)
	Text (BAB II) 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB)
	Text (CEK PLAGIASI) 8. ENDANG PUJIATI PLAGIASI SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) 9. Lembar Persetujuan - Bu Endang.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)

Abstract

Tindak pidana penyebaran video porno yaitu suatu penyimpangan perilaku atau perbuatan yang melanggar aturan norma hukum dan kaidah kesopanan yang berlaku ditengah masyarakat. Di indonesia Pengaturan mengenai tindak pidana yang berkaitan dengan media elektronik secara tegas diatur dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Rumusan masalah skripsi ini penulis akan membahas Bagaimana bagi pelaku tindak pidana penyebaran video porno disertai pengacaman dan pemerasan melalui media elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pengacaman dan pemerasan penyebaran video porno melalui media elektronik. Dari kesimpulan dan saran ini, Perbuatan pengancaman dan pemerasan penyebaran video porno terlebih dahulu merujuk pada KUHP Pasal 368 Dan jika perbuatan pengancaman dilakukan melalui media sosial elektronik maka hal ini merujuk pada KUHP Pasal 45 ayat (4). Perbuatan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan oleh pelaku sudah sesuai dengan perbuatan tindak pidana pengancaman di media elektronik berdasarkan UU ITE Pasal 45 ayat (4) dan Terkait dengan ketentuan hukum pengancaman pidana terhadap pelaku kejahatan pemerasan diharapkan adanya perubahan atau pengaturan khusus yang mana lebih mengedepankan memperberat pengancaman pidana terhadap pelaku agar dapat meminimilisir kejahatan-kejahatan pemerasan.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Asusila, Media Elektronik, Pertanggungjawaban, Tindak Pidana, Pengancaman, Pemerasan, dan Video Porno
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User:	Endang Pujiati
Date Deposited:	12 Aug 2024 03:26
Last Modified:	12 Aug 2024 03:26
URI:	http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/3106

Actions (login required)

View Item