Abidin, Zainul (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER DALAM PELAKSANAAN KEBIRI KIMIA DITINJAU DARI PASAL 11 TENTANG KODE ETIK KEDOKTERAN TAHUN 2012. Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.
Text (COVER)
COVER .pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I .pdf Download (459kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
|
Text (CEK PLAGIASI)
CEK PLAGIASI.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kebiri yang dikenal dengan kastrasi merupakan tindakan bedah dan penggunaan bahan kimia dengan tujuan menghilangkan fungsi testis pada pria. Kode Etik Kedokteran telah mengatur bahwa seorang dokter harus menjadi pelindung kehidupan. Berdasarkan Pasal 11 Kode Etik Kedokteran yang menyatakan bahwa “Setiap dokter wajib senantiasa mengingat kewajiban dirinya melindungi hidup makhluk insani”. Maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu Apakah pelaksanaan eksekusi kebiri kimia bertentangan dengan Pasal 11 kode etik kedokteran Tahun 2012 dan Bagaimana perlindungan hukum untuk dokter yang melaksanakan eksekusi kebiri kimia. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif, Di dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan tiga metode pendekatan yaitu Pendekatan Konseptual, Pendekatan Perundang-undangan dan Pendekatan Pendekatan Historis. Dalam kesimpulan penulis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selaku badan yang dimintai sebagai pelaksanaan hukuman kebiri kimia secara tegas menolak permintaan oleh Kejaksaan Negeri. Ikatan Dokter Indonesia sangat memegang teguh sumpah profesi yang dianut oleh Kedokteran seluruh dunia. Secara eksplisit sumpah tersebut terdapat dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) 2012 dan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1960 tentang Lafal Sumpah Dokter. Sumpah hipokrates yang secara global menjadi dasar seorang dokter dalam melaksanakan profesinya, menjadi halangan dokter untuk melakukan hukuman kebiri kimia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedokteran, Kebiri Kimia, Kode Etik Kedokteran, dan Perlindungan Hukum. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Zainul Abidin |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 01:07 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 01:07 |
URI: | http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/3085 |
Actions (login required)
View Item |