IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEMULIHKAN LEARNING LOSS DI SMPN 4 NGULING DAN SMPN 1 LEKOK KABUPATEN PASURUAN

Supiyati, Rahayu (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEMULIHKAN LEARNING LOSS DI SMPN 4 NGULING DAN SMPN 1 LEKOK KABUPATEN PASURUAN. Other thesis, UNIVERSITAS GRESIK.

[img] Text (COVER)
1. COVER RAHAYU SUPIYATI.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I RAHAYU.pdf

Download (314kB)
[img] Text (BAB II)
3. BAB II RAHAYU SUPIYATI.pdf

Download (450kB)
[img] Text (BAB III)
4. BAB III RAHAYU SUPIYATI.pdf

Download (330kB)
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV RAHAYU SUPIYATI.pdf

Download (763kB)
[img] Text (BAB V)
6. BAB V RAHAYU SUPIYATI.pdf

Download (193kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (413kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN pedoman wawancara.pdf

Download (12kB)
[img] Text (JURNAL)
9. Jurnal Artikel Rahayu Supiyati.pdf

Download (212kB)
[img] Text (CEK PLAGIASI)
10. CEK PLAGIASI TESIS RAHAYU SUPIYATI 1 upload.pdf

Download (7MB)
[img] Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
11. LEMBAR PERSETUJUAN upload.pdf

Download (566kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implementasi Kurikulum Pemulihan Disabilitas Belajar Mandiri di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok Kabupaten Pasuruan”. Berdasarkan pengumpulan data penelitian yang diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara serta dianalisis dalam lingkup pembahasan secara rinci penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Dengan menerapkan kurikulum gratis di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok, Kabupaten Pasuruan dapat mengatasi kesulitan belajar selama pandemi. Karena kurikulum mandiri mencakup beberapa aspek yang berpusat pada siswa, yaitu: Merencanakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, fokus pada keterampilan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menyiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan baik, serta menggunakan teknologi dan aplikasi yang tepat untuk mendukung pembelajaran. Kepala sekolah dan guru dalam mengimplementasikan kurikulum untuk belajar mandiri di sekolah dengan cara sebagai berikut: 1) orientasi/kebutuhan, implementasi berbasis kebutuhan memudahkan guru melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda; 2) Inisiasi, fase inisiasi berfokus pada penerimaan pengembangan kurikulum yang direncanakan bersama; 3) implementasi adalah tindakan untuk melaksanakan rencana; 4) pelembagaan/pembangunan berkelanjutan, dimana semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pada umumnya terlibat; dan 5) pemeliharaan, yang erat kaitannya dengan konsistensi. Karena jangkauannya yang luas, menjaga program yang dicanangkan menjadi tanggung jawab bersama.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Learning Loss
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Rahayu Supiyati
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:31
Last Modified: 15 Jan 2024 02:31
URI: http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/2220

Actions (login required)

View Item View Item